Stefano Pioli: AC Milan Menunjukkan Karakter Saat Ditahan Hellas Verona

 

Milan - AC Milan nyaris menerima kekalahan ke-2 musim ini. Pernah ketinggalan 2 gol, Rossoneri meredam seimbang Hellas Verona 2-2 untuk minggu ke-7 Liga Italia di San Sino, Senin (9/11/2020) pagi hari WIB.

Awalnya, AC Milan menerima kekalahan pertama semenjak Maret sesudah dibuat malu Lille 0-3 di Liga Europa, Jumat, 6 November kemarin. "Kami ketahui jika bermain di Liga Europa, serta sesudahnya langsung menantang musuh seperti Udinese serta Verona membuat Anda kehilangan banyak," kata pelatih AC Milan Stefano Pioli ke Sky Sport Italia habis laga.

"Mereka dapat siap-siap sejauh minggu untuk laga ini, walau sebenarnya kami mempunyai satu sesion latihan mini. Kami pengin tingkatkan status yang kami punyai musim kemarin serta mengambil langkah sepanjang kemungkinan di Eropa."

Waktu Verona pimpin 2-0, kecemasan itu terulang lagi. Selanjutnya gol Franck Kessie membuat score jadi 2-1. Namun, Zlatan Ibrahimovic tidak berhasil menyelesaikan penalti untuk kali ke-3 .

Tapi, Ibrahimovic jadi penyelamat AC Milan melalui golnya pada menit ke-93 sesudah handballnya membuat gol sepakan voli Davide Calabria dibatalkan. "Zlatan menjelaskan ke saya jika ia sedih sebab kami dapat memenangi laga," sebut Pioli.

2 gol Verona ke gawang AC Milan lahir lewat keadaan bola mati. Pioli juga menyaksikan ada permasalahan di teamnya.

"Kami kecolongan 5 gol di antara Roma serta Verona dari permainan set serta itu bermakna kami harus lebih konsentrasi," tuturnya.

"Di lain sisi, kami mempunyai 25 tendangan ke gawang, membuat 10 kesempatan, jadi performnya berada di sana, serta kiper mereka gagalkan kemenangan yang kemungkinan kami patut peroleh."

"Verona patut memperoleh sanjungan atas pendekatan fisik mereka yang paling intensif pada permainan, sesaat kami bermain permainan yang perlu kami kerjakan serta itu hasilkan 20 tendangan ke gawang. Kami mempunyai kesempatan untuk menang serta sangat sayang kami gagal," ukar Pioli menambah.

Team Kuat
Pioli juga beri pujian beberapa pemainnya yang sanggup bangun habis dibuat malu Lille serta ketinggalan 0-2 dari Verona. "Kami tiba dari kekalahan pertama kami dalam beberapa waktu serta malam hari ini nyaris langsung ketinggalan 2-0. Kami bereaksi, kami memperlihatkan jika kami ialah team yang kuat serta kami mempunyai watak," ucapnya.

"Permasalahannya, ada team kuat yang lain di Italia serta Eropa, seperti Juventus, Inter, serta Napoli, sesaat ada pertempuran riil dengan beberapa team lain seperti Lazio, Roma, serta Sassuolo."

"Saya mempunyai beberapa pemain yang kuat, tetapi kami ialah team paling muda di liga serta itu tidak hentikan kami menjadi pemain dewasa ," tandas Pioli.

Postingan populer dari blog ini

Taken with each other, this might assist towards discuss why we're viewing much a lot extra

When the group connected these rubbing worths right in to an algebraic design

The Technique Towards Women's Permission Is actually Ladies